Going Fun In Dufan: Rekreasi Sekaligus Uji Nyali

Bagi sebagian orang, rekreasi hanyalah sekedar obat penghilang kejenuhan akibat rutinitas sehari-hari. Berbagai kegiatan yang menuntut tanggungjawab dan menguras tenaga serta pikiran, yang rutin dilakukan setiap hari, akan mengakibatkan rasa jenuh dan stress. Untuk itulah perlu melakukan rekreasi. Namun sebenarnya, rekreasi tidak hanya bermanfaat untuk menghilangkan rasa jenuh saja tetapi juga akan memberikan pembelajaran yang bermanfaat bagi orang-orang yang melakukannya. Dengan melakukan rekreasi akan terbentuk karakter serba ingin tahu, serba ingin mencoba, bertanggungjawab terhadap resiko yang diambil, bekerjasama dengan teman, dan lain-lain.

MTs YLPI, dalam rangka melakukan refreshing dan pembelajaran tadi, telah mengadakan serangkaian rekreasi ke Atlantis dan Dunia Fantasi yang berada di kawasan Ancol, Jakarta, pada tanggal 19 Mei 2011 kemarin. Kegiatan rekreasi ini diharapkan tidak saja untuk have fun tetapi juga untuk pembentukan karakter siswa dan sekaligus uji nyali agar timbul keberanian dalam mencoba setiap tantangan dalam kehidupan.

Semoga saja karakter serba ingin tahu, serba ingin mencoba, berani dan bertanggungjawab terhadap resiko yang diambil, serta dapat bekerjasama dengan teman, dapat tumbuh pada siswa yang mengikuti rekreasi kemarin. Amien...

Lihat Album Foto

Read More

Memanfaatkan SchoolNet Untuk Meningkatkan Rank

Kepupoleran sebuah web (blog ataupun site) sangat tergantung dari seberapa sering web tersebut diakses (dikunjungi) oleh para peselancar internet. Semakin sering diakses web tersebut maka akan semakin tinggi ranking web tersebut, baik oleh Google PageRank, Traffic Ranking Alexa, Technoraty Blog Rank, ataupun yang lainnya. Demikian juga sebaliknya.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan kepuleran webblog MTs YLPI Sukabumi, tidak ada salahnya memanfaatkan fasilitas SchoolNet yang ada. SchoolNet tidak saja digunakan hanya untuk Facebook-an saja tetapi dimanfaatkan secara benar, salah satunya adalah dengan seringnya mengakses situs MTs YLPI Sukabumi dan akun-akun MTs YLPI lainnya.

Selain itu, ada baiknya juga untuk menjadi followers pada webblog MTs YLPI, follower pada Twitter MTs YLPI, fan pada Facebook Page MTs YLPI, dan akun-akun lain yang berkaitan dengan MTs YLPI. Karena semakin banyak yang mengakses dan menjadi follower/fan maka akan semakin populer MTs YLPI di dunia maya.

Nah, sekarang tinggal kita sendiri, apakah menginginkan sekolah kita populer atau tidak?

Read More

Fasilitas Hotspot MTs YLPI

Alhamdulillah... atas bantuan dari alumni MTs YLPI angkatan tahun 1985, akhirnya pada tanggal 5 Mei 2011 lalu fasilitas hotspot (antena omni, POE (Power Over Ethernet), Access Point, dll.) bantuan dari Depag dapat dipasang sehingga memudahkan kita, yang berada di lingkungan komplek YLPI Ibadurrahman, untuk mengakses internet tanpa harus menggunakan kabel.
Kita layak bersyukur dengan adanya fasilitas hotspot ini sekalipun belum bisa dimanfaatkan secara maksimal karena semua komputer yang dimiliki, baik yang berada di ruang SchoolNet ataupun ruang TU, belum dilengkapi wireless sehingga tidak bisa menangkap sinyal hotspot. Akhirnya untuk sementara fasilitas hotspot ini hanya diaktifkan pada malam hari, sementara pada pagi hari masih menggunakan koneksi lewat kabel UTP untuk mengakses internet.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat fasilitas hotspot ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh kita semua. Amien....

Read More

Lisna, Pelajar Berprestasi MTs YLPI

Lisnawati (15), Pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Kota Sukabumi selama dua tahun ini berturut-turut meraih juara I kaligrafi se-Kota Sukabumi. Prestasinya diraih melalui ketekunannya mengikuti kursus kaligrafi di sekolahnya, meski dalam waktu singkat.

Laporan: JAKA SUSILA, Sukabumi.

Lisnawati, yang akrab disapa Lisna, mulai mampu menulis dengan menggunakan huruf Arab setelah kelas II MI. Selain guru kelasnya, baginya orang tua pun dominan dalam mengajarinya. "Mamah yang suka mengajari saya mengaji di rumah. Hingga saya bisa membaca dan menulis dengan huruf Arab," tuturnya saat diwawancarai Radar Sukabumi di sekolahnya, siang kemarin. Selama di Madrasah Ibtidaiyah (MI) sampai kelas VII MTs, Lisna belum tertarik untuk belajar kaligrafi. Setelah duduk di bangku kelas VIII, dirinya mulai tertarik untuk menekuni kaligrafi. "Di sekolah kan ada ekstrakurikuler kaligrafi, ya saya mulai aktif mengikutinya. Saya diajari oleh Pak Ramdan," sambungnya. Di sekolahnya yang baru, Lisna bersama teman-teman lainnya rutin mengikuti latihan kaligrafi."Setiap Jum'at dan Sabtu saya terbiasa latihan menulis. Adapaun peralatan yang biasa digunakan yaitu kwas, cat, sketsa dan buku gambar. Untuk bulan ini nggak ada latihan sehubungan menghadapi Ujian Nasional (UN)," ujarnya. Pihak sekolah pun mulai mengetahui kemampuan bakat Lisna, hingga pada tahun 2010 Kepala MTs YLPI Kota Sukabumi, Achmad Najiulloh mengutusnya untuk mewakili perlombaan kaligrafi tingkat Kota sukabumi."Alhamdulillah dia meraih juara I, ketika mengikuti lomba yang diadakan di SMAN 3 Kota Sukabumi,ketika itu," katanya dengan bangga. Nggak terbesit sedikit pun di benak Lisna untuk menjadi seorang kaligrafer, apalagi menjadi seorang juara. Dirinya lurus-lurus saja belajar kaligrafi. Adapun jenis huruf Arab indah (khot) yang ditekuninya adalah khot tsuluts. "Nggak menyangka saya juga kalau Lisna akan menjadi juara I," tutur Wakil Kepala MTs YLPI Kota Sukabumi, Bukhori Muslim. Pada kejuaraan yang sama, di tahun 2011 Lisna pun meraih juara I kaligrafi se-Kota sukabumi. "Saat lomba di SMAN 1 Kota Sukabumi tahun 2011, saya juara I," pungkasnya.

Sumber: Radar Sukabumi

Read More